:’) lagi ga bisa komentar banyak-banyak
Hyakks akhirnya ada kesempatan melanjutkan cerita ini… setelah menahan-nahan karna lebih milih nulis yang lain (baca: tugas) TT__TT
Dimulai dari perjalanan setelah dari UI. Lanjut makan di sebuah rumah makan spesial lele.. *merinding denger ‘lele’. Itu makhluk Allah yang saya tidak sukai untuk dimakan, karena saya tau bagaimana habitatnya :-S
Tapiii ini ikan yang kandungan omega 3nya tinggi loh katanye, baik untuk kecerdasan anak 🙂
Setelah makan siang, jam2-an mereka ciao ke rumah Pak Arif Rahman Hakim yang terletak di sebuah jalan yang dinamai dengan nama-nama ikan. Rumahnya asri dan penuh tumbuhan di halaman depan maupun di halaman lantai 2. Saat itu ada seorang ibuk yang sedang menyiram tanaman..
“permisi, Bu.. betul ini rumah Pak Arif?”
“Iya betul. Sudah buat janji?”
“Sudah.”
“Lewat depan aja..”
Masuklah segerombolan anak pake jamal ke halaman rumahnya yang sesak dengan tanaman. kucluk.kucluk..
Pak Arif muncul keluar, “loh ini Anda dari mana?”
uupss. “rumah saya…
View original post 776 more words